Harga Donat Pinkan Mambo Jadi Sorotan: Netizen Sebut Mirip Odading

Donat Pinkan Mambo
Donat Pinkan Mambo dipasarkan melalui media sosial dan menarik perhatian karena langsung mendapat banyak review dari food vlogger.

PusaBaca.com – Belum lama ini, donat Pinkan Mambo mendadak viral dan ramai jadi bahan perbincangan di media sosial. Dibanderol dengan harga cukup tinggi, yakni Rp130.000–Rp200.000 per kotak, donat artis ini menuai pro kontra dari netizen. Banyak yang menyebut tampilannya mirip odading dengan kemasan sederhana, sementara lainnya menyoroti sistem preorder yang dianggap ribet.


Apa Itu Donat Pinkan Mambo?

Produk ini diluncurkan oleh Pinkan Mambo, eks personel duo Ratu, yang kini mencoba peruntungan di bisnis kuliner. Donat buatannya dipasarkan melalui media sosial dan menarik perhatian karena langsung mendapat banyak review dari food vlogger.

Secara tampilan, donat ini berbentuk bulat dengan taburan gula halus—cukup sederhana untuk ukuran makanan dengan label harga ratusan ribu rupiah. Inilah yang membuat banyak netizen membandingkannya dengan odading Bandung yang harganya jauh lebih murah.


Harga Donat Pinkan Mambo yang Jadi Sorotan

Harga menjadi salah satu aspek paling kontroversial. Dengan kisaran Rp130 ribu – Rp200 ribu per kotak, wajar jika warganet merasa kemahalan, apalagi jika dibandingkan dengan donat rumahan atau odading yang hanya Rp2.000–Rp3.000 per buah.

Namun, dari sisi bisnis, harga tersebut bisa dianggap sebagai bagian dari strategi branding artis. Nama besar Pinkan Mambo serta rasa penasaran penggemar memberi nilai tambah, meskipun tampilan produknya dinilai biasa saja.


Review Donat Viral oleh Food Vlogger

Beberapa food vlogger mencoba donat ini dan mengunggah review mereka. Ada yang menilai rasanya cukup lembut dengan tekstur empuk, tetapi ada juga yang mengatakan rasanya tidak berbeda jauh dengan donat rumahan. Kritik lain muncul soal kemasan yang dianggap terlalu sederhana untuk produk dengan harga premium.

Sistem preorder juga sempat dipertanyakan, karena konsumen harus menunggu cukup lama untuk menerima pesanan, sementara ekspektasi mereka sudah tinggi sejak awal.


Pro Kontra Donat Artis

Fenomena donat Pinkan Mambo memunculkan dua kubu:

  • Pro: Mendukung bisnis artis lokal, penasaran dengan rasa, dan menganggap harga sesuai branding.
  • Kontra: Menilai terlalu mahal, kemasan kurang meyakinkan, dan tidak ada keunikan rasa yang menonjol.

Hal ini membuktikan bahwa di era digital, konsumen makin kritis. Popularitas artis bisa membantu penjualan, tetapi kualitas produk tetap jadi faktor penentu keberlanjutan bisnis.


Kesimpulan

Kontroversi donat Pinkan Mambo adalah bukti bahwa strategi branding artis memang bisa mendongkrak penjualan, tapi juga berisiko menuai kritik jika tidak diimbangi dengan kualitas, inovasi, dan harga yang sepadan.

Apakah kamu termasuk tim penasaran ingin mencoba donat Pinkan Mambo, atau lebih memilih beli odading yang murah meriah tapi tetap nikmat?