7 Tradisi Unik Perayaan Tahun Baru di Berbagai Negara

7 Tradisi Unik Perayaan Tahun Baru di Berbagai Negara
7 Tradisi Unik Perayaan Tahun Baru di Berbagai Negara

Tahun Baru selalu menjadi momen spesial yang dirayakan hampir di seluruh penjuru dunia.
Namun, setiap negara memiliki cara unik untuk menyambutnya, mulai dari pesta meriah hingga ritual keberuntungan yang penuh makna.

Berikut adalah 7 tradisi unik perayaan Tahun Baru di berbagai negara yang menarik untuk diketahui.


1. Jepang – Hatsumode

Di Jepang, masyarakat mengunjungi kuil atau kuil Shinto pada awal tahun untuk berdoa, dikenal sebagai Hatsumode. Mereka berdoa untuk kesehatan, keberuntungan, dan keselamatan di tahun baru.


2. Spanyol – Makan 12 Butir Anggur

Di Spanyol, tepat tengah malam, orang-orang memakan 12 butir anggur—satu untuk setiap dentang jam—sebagai simbol keberuntungan di 12 bulan mendatang.


3. Brasil – Melompati Ombak

Warga Brasil yang merayakan di pantai akan melompati tujuh ombak sambil membuat tujuh permintaan. Tradisi ini dipercaya membawa keberuntungan dan rezeki.


4. Denmark – Memecahkan Piring

Penduduk Denmark melemparkan piring pecah di depan rumah teman atau keluarga pada malam Tahun Baru. Semakin banyak pecahan piring, semakin banyak teman yang mereka miliki.


5. Filipina – Pola Bulat untuk Keberuntungan

Di Filipina, bentuk bulat dianggap membawa rezeki. Pada malam Tahun Baru, meja makan dipenuhi makanan dan buah berbentuk bulat, termasuk mengenakan pakaian bercorak polkadot.


6. Skotlandia – First Footing

Tradisi First Footing di Skotlandia menyambut tamu pertama yang masuk rumah setelah tengah malam. Tamu membawa hadiah seperti roti atau whisky untuk membawa keberuntungan.


7. Yunani – Menggantung Bawang

Di Yunani, masyarakat menggantung bawang bombai di depan pintu rumah pada malam Tahun Baru sebagai simbol pertumbuhan dan kehidupan baru.


Kesimpulan

Setiap negara memiliki cara unik untuk merayakan Tahun Baru, mulai dari makanan, ritual, hingga simbol keberuntungan. Tradisi ini tidak hanya meriah, tetapi juga penuh makna budaya yang diwariskan turun-temurun.