PusaBaca.com – Hybrid working adalah model kerja yang menggabungkan kerja dari kantor (onsite) dan kerja jarak jauh (remote). Karyawan dapat bekerja dari rumah atau lokasi lain beberapa hari dalam seminggu, lalu tetap hadir di kantor pada waktu tertentu.
Kelebihan hybrid working:
- Fleksibilitas dan work-life balance lebih terjaga.
- Mengurangi waktu serta biaya transportasi.
- Mendukung produktivitas pada pekerjaan yang membutuhkan fokus.
Kekurangan hybrid working:
- Risiko komunikasi tidak lancar.
- Kolaborasi tatap muka terbatas.
- Tantangan dalam menjaga budaya perusahaan.
Apa Itu Onsite Working?
Onsite working adalah model kerja tradisional di mana seluruh karyawan hadir langsung di kantor setiap hari kerja. Meskipun banyak yang menilai sistem ini ketinggalan zaman, nyatanya masih ada perusahaan yang mengandalkannya.
Kelebihan onsite working:
- Komunikasi lebih cepat dan efektif.
- Kolaborasi langsung lebih mudah.
- Membangun budaya kerja yang solid.
Kekurangan onsite working:
- Kurang fleksibel.
- Rawan burnout karena rutinitas.
- Menambah biaya transportasi bagi karyawan.
Hybrid vs Onsite: Mana yang Lebih Efektif?
- Produktivitas
- Hybrid: lebih cocok untuk pekerjaan individu yang membutuhkan fokus tinggi.
- Onsite: efektif untuk pekerjaan berbasis tim yang memerlukan koordinasi intens.
- Biaya Operasional
- Hybrid: perusahaan bisa mengurangi biaya kantor (listrik, ruang kerja, dll.).
- Onsite: perusahaan harus menanggung penuh biaya fasilitas kantor.
- Karyawan
- Hybrid: memberi fleksibilitas dan meningkatkan kepuasan kerja.
- Onsite: cocok untuk karyawan yang butuh bimbingan langsung dan interaksi intens.
Tren Masa Depan Kantor
Banyak survei global menunjukkan bahwa hybrid working akan menjadi tren utama di masa depan. Namun, onsite working tetap relevan untuk industri tertentu seperti manufaktur, kesehatan, atau pekerjaan yang membutuhkan peralatan khusus.
Kemungkinan besar, masa depan kantor akan menggabungkan keduanya: model hybrid yang fleksibel tetapi tetap memberi ruang untuk kolaborasi langsung di kantor.
Kesimpulan
Perdebatan antara hybrid working vs onsite working menunjukkan bahwa tidak ada satu model yang paling sempurna. Setiap perusahaan perlu menyesuaikan sistem kerja dengan kebutuhan bisnis dan karakteristik karyawannya.
Yang jelas, masa depan kantor akan menekankan pada fleksibilitas, produktivitas, dan keseimbangan hidup karyawan.